Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Purbalingga, Februari 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Februari 2019 di Purbalingga terjadi deflasi sebesar
0 ,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
136,62 lebih rendah dibandingkan bulan Januari 2019 yang
mengalami inflasisebesar 0 ,25 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 136,93. Dua kota SBH di Jawa
Tengah yang terdekat dengan Purbalingga juga mengalami
deflasi, yaitu Kota Cilacap sebesar -0,25 persen dengan IHK
sebesar 137,83 dan Kota Purwokerto sebesar -0,26 persen
dengan IHK 131,74. Deflasi juga terjadi di Jawa Tengah
sebesar -0,30 persen dengan IHK sebesar 132,93
- Deflasi di Purbalingga terjadi karena penurunan indeks pada kelompok bahan makanan
sebesar -1,51 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,16
persen. Sedangkan inflasi terjadi karena kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,39 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,39
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,18 persen;
kelompok sandang sebesar 0,14 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga
sebesar 0,09 persen.
- Penyebab utama deflasi di Purbalingga Februari 2019 adalah turunnya harga cabai merah,
bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, ayam goreng, cabai rawit, pisang, cabai
hijau, bensin, mie kering instant, buncis, pepaya, lada/merica dan gula merah
- Tingkat inflasi tahun kalender (Februari-Desember) 2019 sebesar 0,02 persen sedangkan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2019 terhadap Februari 2018) sebesar 1,74 persen