Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Purbalingga, Agustus 2018
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Agustus 2018 di Purbalingga terjadi deflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,18 lebih rendah dibandingkan bulan Juli 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,33. Dua kota SBH di Jawa Tengah yang terdekat dengan Purbalingga juga mengalami deflasi, yaitu Kota Cilacap sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 136,30 dan Kota Purwokerto sebesar 0,17 persen dengan IHK 130,41. Inflasi juga terjadi di Jawa Tengah sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 131,71.
- Deflasi di Purbalingga terjadi karena turunnya harga yang ditunjukkan dengan penurunan indeks pada dan kelompok
bahan makanan sebesar 1,05 persen dan ; kelompok sandang sebesar 0,01 persen . Sedangkan kenaikan harga ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,60 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,26 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,67 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. - Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, pisang, bawang merah, beras, ikan keranjang, cabai merah, minyak goreng, anggur, bawang putih dan kangkung.
- Tingkat inflasi tahun kalender (Agustus-Desember) 2018 sebesar 1.94 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2017 terhadap Agustus 2018) sebesar 3,10 persen.