PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,15 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan April 2017 di Jawa Tengah, terjadi inflasi sebesar 0,15
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,84. Inflasi April
2017 lebih tinggi dibandingkan Maret 2017 yang mengalami deflasi sebesar
0,12 persen dengan IHK 126,65. Inflasi di Jawa Tengah terjadi di lima
kota SBH dan satu kota SBH mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Kota
Semarang sebesar 0,22 persen dengan IHK 126,63 diikuti Kota Tegal
sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 124,18; Kota Surakarta sebesar
0,12 persen dengan IHK sebesar 124,39; Kota Kudus sebesar 0,05 persen
dengan IHK sebesar 134,22 dan inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap
sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 130,60. Deflasi terjadi di Kota
Purwokerto sebesar 0,04 persen dengan IHK 125,17
- Inflasi
disebabkan naiknya harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,09
persen diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar
0,35 persen; kelompok sandang sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan
sebesar 0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar
0,09 persen dan inflasi terendah pada kelompok makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen. Deflasi terjadi pada kelompok
bahan makanan sebesar 1,00 persen
- Komoditas yang memberikan
sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah tarip listrik, bawang
putih, angkutan udara, daging ayam ras dan ayam goreng
- Komoditas
yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah bawang
merah, cabai rawit, cabai merah, gula pasir, minyak goreng
- Dari
enam ibukota provinsi di Pulau Jawa lima kota mengalami inflasi dan satu
kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar
0,41 persen diikuti Yogyakarta sebesar 0,28 persen; Surabaya sebesar
0,23 persen; Semarang sebesar 0,22 persen dan inflasi terendah di
Bandung sebesar 0,10 persen. Deflasi terjadi di DKI sebesar 0,02 persen
- Dari
82 kota IHK nasional, 53 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami
deflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Pangkal
Pinang sebesar 1, 02 persen; Tanjung Pandan sebesar 0,93 persen;
Jayapura sebesar 0,73 persen, Bulukumba sebesar 0,63 persen dan Jambi
sebesar 0,59 persen. Lima kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah
Singaraja sebesar 1,08 persen; Ambon sebesar 0,76 persen; Lhokseumawe
sebesar 0,68 persen; Bau-Bau sebesar 0,67 persen dan Tanjung sebesar
0,65 persen.
- Laju inflasi tahun kalender April 2017 sebesar 1,71
persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender April 2016
sebesar 0,71 persen. Demikian pula laju inflasi “year on year” April
2017 sebesar 3,93 persen lebih tinggi dibandingkan laju inflasi “year on
year” April 2016 sebesar 3,56 persen