PERKEMBANGAN EKSPOR – IMPOR JAWA TENGAH FEBRUARI 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
A. PERKEMBANGAN EKSPOR
EKSPOR JAWA TENGAH FEBRUARI 2017 MENCAPAI US$ 447,47 JUTA
- Nilai
ekspor Jawa Tengah bulan Februari 2017 mencapai US$ 447,47 juta atau
mengalami penurunan sebesar 5,83 persen dibanding ekspor Januari 2017
(US$ 475,16 juta). Sementara bila dibandingkan Februari 2016 (year on
year) ekspor Jawa Tengah meningkat sebesar US$ 10,91 juta (2,50 persen).
Ekspor kumulatif Januari-Februari 2017 mencapai US$ 922,63 juta naik
7,67 persen dari ekspor kumulatif Januari-Februari 2016 (US$ 856,88
juta)
- Negara pangsa pasar utama ekspor Jawa Tengah selama bulan
Februari 2017 adalah Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Ekspor ke
Amerika Serikat pada bulan Februari 2017 mencapai angka terbesar yaitu
US$ 115,90 juta, ekspor ke Jepang sebesar US$56,66 juta, dan ekspor ke
Tiongkok mencapai US$44,84 juta. Peranan ketiga negara tersebut terhadap
total ekspor Jawa Tengah periode Januari-Februari 2017 mencapai 48,36
persen.
- Ekspor Jawa Tengah ke kawasan ASEAN selama Januari-
Februari 2017 mencapai US$79,30 juta atau berkontribusi sebesar 8,60
persen terhadap total ekspor Jawa Tengah. Ekspor ke kawasan Uni Eropa
tercatat sebesar US$ 156,18 juta atau berkontribusi sebesar 16,93 persen
dan ekspor ke kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) tercatat
sebesar US$569,27 juta. Ekspor Jawa Tengah ke 9 negara tujuan utama
memiliki kontribusi terbesar terhadap ekspor Jawa Tengah
Januari-Februari 2017 yaitu sebesar 61,70 persen.
- Tekstil dan
barang Tekstil (11), Kayu dan barang dari Kayu (09), serta Bermacam
barang hasil pabrik (20) merupakan 3 (tiga) kelompok komoditas utama
yang mempunyai nilai ekspor tertinggi selama periode Januari-Februari
2017. Tekstil dan barang Tekstil (11) memberi andil sebesar 41,12
persen, Kayu dan barang dari Kayu (09) memberi andil 17,21 persen dan
Bermacam barang hasil pabrik (20) memberi andil 12,30 persen. Nilai
ekspor untuk ketiga kelompok komoditas ini pada bulan Februari 2017
masing-masing sebesar US$181,86 juta, US$ 77,87 juta, dan US$ 56,09
juta.
- Menurut jenis komoditas migas dan non migas, pada bulan
Februari 2017 Jawa Tengah melakukan ekspor komoditas migas sebesar US$
19,09 juta naik 5,77 persen dari ekspor migas Januari 2017 ( US$ 18,05
juta) dan ekspor komoditas non migas sebesar US$ 428,38 juta turun 6,29
persen dari ekspor non migas Januari 2017 (US$ 457,12 juta).
B. PERKEMBANGAN IMPOR
IMPOR JAWA TENGAH FEBRUARI 2017 MENCAPAI US$ 956,66 JUTA
- Nilai
impor Jawa Tengah bulan Februari 2017 mencapai US$ 956,66 juta,
mengalami kenaikan sebesar 39,63 persen dibanding impor Januari 2017
(US$ 685,13 juta). Bila dibanding Februari 2016 (year on year) nilai
impor Februari 2017 mengalami kenaikan sebesar 71,20 persen (US$397,86
juta). Impor kumulatif Januari-Februari 2017 mencapai US$ 1.641,80 juta
naik 31,65 persen dari ekspor kumulatif Januari-Februari 2016 (US$
1.247,08 juta)
- Negara pemasok barang impor terbesar ke Jawa
Tengah selama periode Januari- Februari 2017 adalah Tiongkok, Arab Saudi
dan Malaysia dengan nilai impor kumulatif Januari-Februari 2017 masing
masing sebesar US$ 366,90 juta, US$ 193,12 juta, dan US$ 109,68. Pangsa
pasar ketiga negara tersebut mampu mencapai 40,79 persen terhadap total
impor ke Jawa Tengah periode Januari-Februari 2017.
- Impor Jawa
Tengah dari kawasan ASEAN pada periode Januari-Februari 2017 mencapai
US$ 256,54 juta atau berkontribusi sebesar 15,63 persen terhadap total
impor Jawa Tengah Januari-Februari 2017. Impor dari negara-negara
kawasan Uni Eropa pada periode Januari-Februari 2017 tercatat sebesar
US$ 77,43 juta (4,72 persen). Sedangkan impor Jawa Tengah dari kawasan
negara-negara utama lainnya (9 negara) menyumbang peranan sebesar 51,07
persen terhadap total impor Jawa. Tercatat sebesar US$ 838,41 juta nilai
impor Jawa Tengah dari negara-negara utama pada Januari-Februari 2017.
- Produk
mineral (05), Tekstil dan barang tekstil (11) serta Mesin dan pesawat
mekanik (16) merupakan 3 (tiga) kelompok komoditas yang mempunyai
kontribusi tertinggi terhadap impor Jawa Tengah. Selama periode
Januari-Februari 2017, kontribusi komoditas tersebut masing-masing
sebesar 43,50 persen, 15,56 persen dan 14,51 persen terhadap total impor
Jawa Tengah. Nilai impor untuk ketiga kelompok komoditas ini pada bulan
Februari 2017 masing-masing sebesar US$ 555,11 juta, US$ 98,35 juta,
dan US$ 102,43 juta.
- Impor komoditas migas Jawa Tengah bulan
Februari 2017 mencapai US$ 551,28 juta, mengalami kenaikan sebesar
254,55 persen dibanding impor migas Januari 2017 (US$ 155,49 juta),
sedangkan impor komoditas non migas mencapai angka US$ 405,39 juta,
turun 23,46 persen dibanding impor non migas Januari 2017 (US$ 529,65
juta).
- Neraca perdagangan Jawa Tengah komoditas non-migas bulan
Februari 2017 surplus US$ 23,00 juta, dengan total ekspor non migas
sebesar US$ 428,38 juta sedangkan impor non migas sebesar US$ 405,39
juta. Sedangkan neraca perdagangan kumulatif Januari-Februari 2017 untuk
komoditas non migas Jawa Tengah defisit sebesar US$ 49,53 juta dengan
total ekspor non migas sebesar US$ 885,50 juta sedangkan impor non migas
sebesar US$ 935,03 juta