PERKEMBANGAN EKSPOR – IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
A. PERKEMBANGAN EKSPOR
EKSPOR JAWA TENGAH DESEMBER 2016 MENCAPAI US$ 523,58 JUTA
- Nilai
ekspor Jawa Tengah pada bulan Desember 2016 mencapai US$ 523,58 juta
atau mengalami kenaikan sebesar 8,20 persen dibanding ekspor November
2016 (US$ 483,89 juta). Sementara bila dibandingkan Desember 2015 (year
on year) ekspor Jawa Tengah mengalami kenaikan sebesar US$ 68,30 juta
(15,00 persen). Ekspor kumulatif Januari-Desember 2016 mencapai US$
5.389,14 juta naik 0,27 persen dari ekspor kumulatif Januari -Desember
2015 (US$ 5.374,70 juta)
- Negara pangsa pasar utama ekspor Jawa
Tengah selama periode Januari-Desember 2016 adalah Amerika Serikat,
Jepang dan Tiongkok. Nilai ekspor ke Amerika Serikat mencapai angka
terbesar yaitu US$ 1.334,69 juta, disusul ekspor ke Jepang sebesar
US$628,51 juta, dan ekspor ke Tiongkok sebesar US$579,95 juta. Peranan
ketiga negara tersebut terhadap total ekspor Jawa Tengah periode
Januari-Desember 2016 mencapai 47,19 persen. Nilai ekspor pada bulan
Desember ke ke Amerika Serikat mencapai US$ 139,32 juta, ke Jepang
sebesar US$ 48,07 juta, dan ke Tiongkok sebesar US$ 65,05 juta.
- Ekspor
Jawa Tengah ke kawasan ASEAN selama Januari- Desember 2016 mencapai US$
450,49 juta atau berkontribusi sebesar 8,36 persen terhadap total
ekspor Jawa Tengah. Ekspor ke kawasan Uni Eropa tercatat sebesar US$
865,48 juta atau berkontribusi sebesar 16,06 persen dan ekspor ke
kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) tercatat sebesar
US$3.342,66 juta. Ekspor Jawa Tengah ke 9 negara tujuan utama memiliki
kontribusi terbesar terhadap ekspor Jawa Tengah Januari-Desember 2016
yaitu sebesar 62,03 persen.
- Tekstil dan barang Tekstil (11),
Kayu dan barang dari Kayu (09), serta Bermacam barang hasil pabrik (20)
merupakan 3 (tiga) kelompok komoditas utama yang mempunyai nilai ekspor
tertinggi selama periode Januari-Desember 2016. Tekstil dan barang
Tekstil (11) memberi andil sebesar 43,37 persen, Kayu dan barang dari
Kayu (09) memberi andil 17,73 persen dan Bermacam barang hasil pabrik
(20) memberi andil 12,24 persen. Nilai ekspor untuk ketiga kelompok
komoditas ini pada bulan Desember 2016 masing-masing sebesar US$225,83
juta, US$ 81,89 juta, dan US$ 56,39 juta.
- Menurut jenis
komoditas migas dan non migas, pada bulan Desember 2016 Jawa Tengah
melakukan ekspor komoditas migas sebesar US$ 33,30 juta naik 579,54
persen dari ekspor migas bulan November 2016 ( US$ 4,90 juta) dan ekspor
komoditas non migas sebesar US$490,29 juta naik 2,36 persen dari ekspor
non migas November 2016 (US$ 478,99 juta) .
B. PERKEMBANGAN IMPOR
IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER 2016 MENCAPAI US$ 860,80 JUTA
- Nilai
impor Jawa Tengah bulan Desember 2016 mencapai US$ 860,80 juta, naik
sebesar 9,83 persen dibanding impor November 2016 (US$ 783,74 juta).
Bila dibanding Desember 2015 (year on year) nilai impor Desember 2016
mengalami kenaikan sebesar 8,94 persen (US$70,65 juta). Impor kumulatif
Januari-Desember 2016 mencapai US$ 8.811,11 juta turun 17,95 persen dari
impor kumulatif Januari-Desember 2015 (US$ 10.738,86 juta)
- Negara
pemasok barang impor terbesar ke Jawa Tengah selama periode Januari-
Desember 2016 adalah Tiongkok, Arab Saudi dan Nigeria dengan nilai impor
kumulatif Januari-Desember 2016 masing masing sebesar US$ 2.248,29
juta, US$ 1.594,58 juta, dan US$ 558,96. Pangsa pasar ketiga negara
tersebut mampu mencapai 49,96 persen terhadap total impor ke Jawa Tengah
periode Januari-Desember 2016.
- Impor Jawa Tengah dari kawasan
ASEAN pada periode Januari- Desember 2016 mencapai US$ 1.199,34 juta
atau berkontribusi sebesar 13,61 persen terhadap total impor Jawa
Tengah. Impor dari negara-negara kawasan Uni Eropa tercatat sebesar US$
244,04 juta (2,77 persen), sedangkan impor Jawa Tengah dari kawasan
negara-negara utama lainnya (9 negara) menyumbang peranan sebesar 65,49
persen terhadap total impor Jawa Tengah, dengan nilai impor kumulatif
Januari-Desember 2016 mencapai US$ 5.770,36 juta.
- Produk mineral
(05), Tekstil dan barang tekstil (11) serta Mesin dan pesawat mekanik
(16) merupakan 3 (tiga) kelompok komoditas yang mempunyai kontribusi
tertinggi terhadap impor Jawa Tengah. Selama periode Januari-Desember
2016, kontribusi komoditas tersebut masing-masing sebesar 41,85 persen,
16,57 persen dan 13,92 persen terhadap total impor Jawa Tengah. Nilai
impor untuk ketiga kelompok komoditas ini pada bulan Desember 2016
masing-masing mencapai US$ 356,65 juta, US$ 136,35 juta, dan US$ 136,70
juta.
- Impor komoditas migas Jawa Tengah bulan Desember 2016
mencapai US$ 354,13 juta, mengalami kenaikan sebesar 42,62 persen
dibanding impor migas November 2016 (US$ 248,30 juta), sedangkan impor
komoditas non migas mencapai angka US$ 506,67 juta, turun 5,37 persen
dibanding impor non migas November 2016 (US$ 535,44 juta).
- Neraca
perdagangan Jawa Tengah komoditas non-migas bulan Desember 2016 defisit
US$ 16,38 juta, dengan total ekspor non migas sebesar US$ 490,29 juta
sedangkan impor non migas sebesar US$ 506,67 juta. Sedangkan neraca
perdagangan kumulatif Januari-Desember 2016 untuk komoditas non migas
Jawa Tengah adalah surplus sebesar US$ 118,36 juta dengan total ekspor
non migas sebesar US$ 5.275,67 juta sedangkan impor non migas sebesar
US$ 5.157,31 juta