PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN OKTOBER 2016 INFLASI 0,03 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Oktober 2016 di Purbalingga terjadi inflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,86 lebih tinggi dibandingkan bulan Sepember 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,82. Dua kota SBH di Jawa Tengah yang terdekat dengan Purbalingga juga mengalami inflasi, yaitu Kota Cilacap sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 127,01 dan Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen dengan IHK 121,84. Inflasi juga terjadi di Jawa Tengah sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 123,75.
Inflasi disebabkan kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau sebesar 0,35 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen. Sedangkan deflasi yang disebabkan penurunan harga dtunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,16 persen, kelompok sandang sebesar 0,14 persen, dan kelompok transportasi komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah daging ayam ras, kangkung, cabai merah, rokok kretek filter, rokok putih.
- Laju inflasi tahun kalender Oktober 2016 sebesar 1,60 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Oktober 2015 sebesar 0,66 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” Oktober 2016 sebesar 2,86 persen jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” Oktober 2015 sebesar 5,23 persen.