PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,39 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Juni 2016 di Purbalingga terjadi inflasi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,89 lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,40. Dua kota SBH di Jawa Tengah yang terdekat dengan Purbalingga juga mengalami inflasi, yaitu Kota Cilacap sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 125,79 dan di Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen dengan IHK 121,36. Inflasi juga terjadi di Jawa Tengah sebesar 0,41 persen dengan IHK sebesar 122,70.
- Inflasi disebabkan kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,78 persen, kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau sebesar 0,54 persen, kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,10 persen, kelompok sandang sebesar 0,40 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,39 persen, kemudian kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga sebesar 0,37 persen serta kelompok transportasi komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah beras, daging ayam kampung, daging ayam ras, daging sapi, lele, nuncis, kacang panjang, kentang, gula pasir serta rokok kretek.
- Laju inflasi tahun kalender Juni 2016 sebesar 0,83 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Juni 2015 sebesar minus 0,23 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” Juni 2016 sebesar 2,51 persen jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” Juni 2015 sebesar 7,57 persen.