PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN MEI 2016 INFLASI 0,13 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Mei 2016 di Purbalingga terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,40 lebih tinggi dibandingkan bulan April 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,24. Dua kota SBH di Jawa Tengah yang terdekat dengan Purbalingga juga mengalami inflasi, yaitu Kota Cilacap sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 125,03 dan di Kota Purwokerto sebesar 0,12 persen dengan IHK 120,9. Inflasi juga terjadi di Jawa Tengah sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 122,22.
- Inflasi disebabkan kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada 4 (empat) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau sebesar 1,67 persen, kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen, kelompok sandang sebesar 0,24 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen. Sedangkan 3 (tiga) kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,99 persen, kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga kelompok transportasi 0,01 persen dan komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras, bayam, kentang dan minyak goreng, rokok kretek dan rokok kretek filter.
- Laju inflasi tahun kalender Mei 2016 sebesar 0,44 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Mei 2015 sebesar minus 0,46 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” Mei 2016 sebesar 2,82 persen jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” Mei 2015 sebesar 7,35 persen.