PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN APRIL 2016 DEFLASI 0,43 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan April 2016 di Purbalingga terjadi deflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,24 lebih rendah dibandingkan bulan Maret 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,78. Dua kota SBH di Jawa Tengah yang terdekat dengan Purbalingga juga mengalami deflasi, yaitu Kota Cilacap sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 124,84 dan di Kota Purwokerto sebesar 0,45 persen dengan IHK 120,76. Deflasi juga terjadi di Jawa Tengah sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 122,04.
- Deflasi disebabkan penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,66 persen, sandang sebesar 0,03 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2.53 persen. Sedangkan 4 (empat) kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan yaitu kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau sebesar 0,39 , perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,10 persen, kelompok kesehatan 0,30 persen dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,08 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah beras, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabe merah, bensin dan solar.
- Laju inflasi tahun kalender April 2016 sebesar 0,31 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender April 2015 sebesar minus 0,95 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” April 2016 sebesar 3,20 persen jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” April 2015 sebesar 7,05 persen.