PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,14 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Februari 2016 di Purbalingga terjadi deflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,44 lebih rendah dibandingkan pada bulan Januari 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,61 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,62. Dua kota SBH di Jawa Tengah yang terdekat dengan Purbalingga juga mengalami deflasi, yaitu di Kota Cilacap sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 125,18 dan di Kota Purwokerto sebesar 0,29 persen dengan IHK 120,65. Deflasi juga terjadi di Jawa Tengah sebesar 0,48 persen dengan IHK sebesar 122,12.
- Deflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,86 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangansebesar 0,09 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, telur ayam ras, buncis, kol putih/kobis, bawang merah, bawang putih dan cabe merah
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah cabai hijau, wortel, cabe rawit,
- Laju inflasi tahun kalender Februari 2016 sebesar 0,47 persen jauh lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Februari 2015 sebesar minus 1,07 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” Januari 2016 sebesar 3,49 persen jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” Februari 2015 sebesar 6,59 persen.