Profil Kemiskinan di Jawa Tengah September 2015 Persentase Penduduk Miskin September 2015 Mencapai 13,32 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan September 2015, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Jawa Tengah mencapai 4,506 juta orang (13,32 persen), berkurang sebesar 71,26 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2015 yang sebesar 4,577 juta orang (13,58 persen).
- Selama periode Maret – September 2015, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebanyak 47,62 ribu orang (dari 1.837,19 ribu orang pada Maret 2015 menjadi 1.789,57 ribu orang pada September 2015), sementara di daerah perdesaan juga turun sebanyak 23,64 ribu orang (dari 2.739,85 ribu orang pada Maret 2015 menjadi 2.716,21 ribu orang pada September 2015)
- Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2015 tercatat sebesar 73,23 persen, kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2015 yaitu sebesar 72,80 persen.
- Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, tempe, daging ayam ras, gula pasir, tahu, mie instan, dan kopi. Sedangkan, untuk komoditi bukan makanan diantaranya adalah biaya perumahan, bensin, listrik, dan pendidikan.
- Pada periode Maret – September 2015, baik Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) maupun Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) cenderung mengalami penurunan.