Acara ini dilaksanakan Selasa (21/11) di Aula Andrawina Hotel Owabong.
Dibuka langsung oleh Slamet Romelan selaku Kepala BPS Kab. Purbalingga.
Dihadiri oleh perwakilan dari OPD, seluruh pegawai dan mitra statistik BPS Kab. Purbalingga.
Materi disampaikan oleh Gita Yudianingsih, S.Si & Aris Sapto Warsono, S.ST selaku narasumber.
Acara ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas data Susenas.
Susenas disebut sebagai Mother of Survey, hampir seluruh indikator Susenas digunakan sebagai rujukan dalam perencanaan, evaluasi & penentuan kebijakan strategi dalam pembangunan.
Keseluruhan tahapan dalam proses bisnis harus terjaga kualitasnya untuk menjaga kualitas data Susenas.
Tantangan terbesar dengan adanya revolusi data & pemanfaatan big data serta tuntutan penyediaan data yang adaptif, BPS dituntut untuk lebih cepat dalam diseminasi data & menghasilkan data yang lebih relevan dengan kondisi saat ini.
Hasil Susenas menunjukan kemiskinan di Kab. Purbalingga secara trend cenderung menurun.
Faktor yang memicu kemiskinan diantaranya budaya malas & adanya distorsi ekonomi.
Beberapa diantara program yang dapat digunakan untuk mengentaskan kemiskinan berupa bantuan dana sosial, penyediaan program lapangan pekerjaan dll.
Namun, perlu ada kajian khusus untuk menentukan solusi terbaik terkait pengentasan kemiskinan.
Penduduk miskin perlu ditanya apa yang diinginkan masyarakat untuk bangkit dari kemiskinannya.
Data Susenas sangat ditunggu oleh pemerintah untuk intervensi program pembangunan.
Mitra berperan membantu untuk meningkatkan kualitas data susenas ini.
Kedepan perlu ditingkatkan kolaborasi antara OPD, BPS & Mitra Statistik untuk meningkatkan kualitas data menuju Purbalingga maju & bebas dari kemiskinan.
